Hidup terus berputar.. Seperti roda..
Ada DATANG ........ ada PERGI
Ada HIDUP........ ada MATI
Ada JADIAN ........ ada PUTUS
Pepatah mengatakan "setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan"..
Ditinggalkan dan meninggalkan adalah hal yang paling tidak menyenangkan. Tapi seringkali itu terjadi karena perputaran yang terjadi dalam hidup. Sedih dan kadang tak bisa menerima kenyataan membuat sebagian orang menjadi frustasi dan stress.
Seandainya aku dihadapkan pada dua pilihan antara ditinggalkan dan meninggalkan,,
aku akan memilih "meninggalkan"..
bagiku meninggalkan tidak sesedih saat harus ditinggalkan..
kenapa??
aku selalu mengalami 2 hal ini (ditinggalkan dan meninggalkan)
bahkan dapat dikatakan sering mengalaminya..
Aku memang sedih setiap kali harus meninggalkan kampung halaman tercintaku di Padang saat harus kembali menimba ilmu di jakarta. Sampai saat ini pun setelah lebih dari 2 tahun aku pulang dan pergi untuk menuntut ilmu di kota metropolitan,, aku masih saja meneteskan air mata saat harus melambaikan tangan pada pada ibu,,bapak dan adik-adikku di bandar udara Minangkabau. Berat memang,, tapi hanya sesaat.. Perasaan sedih itu hanya sampai aku mendarat di Bandar Udara Soekarno Hatta. Setelah itu aku sudah bisa menata hati kembali dan mulai bersemangat demi menggapai cita-cita.
Sedangkan perasaan sedih dan rindu saat harus ditinggalkan seseorang untuk selamanya atau hanya sementara sekalipun, akan selalu terasa dan sulit dilupakan.
WISUDA..demi wisuda sudah berkali-kali aku lewati sejak menjadi taruni Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia tahun 2008 bersama dengan 27 orang lainnya.
Mulai dari wisuda senior tingkat 3,,tingkat 2 bahkan sampai wisuda teman seangkatanku. Sedih dan cemburu. Merasa dicurangi karena tak tahu kapan akan di wisuda. hahahahhaha.. yah..seharusnya aku dan teman2 sadar bahwa kami adalah D IV yang tentu saja kuliah nya harus diselesaikan dalam waktu 4 tahun.
Saat bertemu kembali dengan teman-teman yang sudah wisuda terlebih dahulu,,mereka sudah bisa memamerkan keberhasilan mereka di dunia kerja.. Sementara kami tetap saja melanjutkan hidup yng rutinitas nya sama setiap hari di asrama.
tapi kami jalani semua dengan ihkas karena allah..
kami tau dan harus bisa mengerti bahwa semua karena cita-citaa yang indah itu..
semoga saja semua perasaan sedih yang kami alami saat ditinggal wisuda menjadi motivasi berharga untuk ttp sllu brsmgadh menyelesaikan pendidikan 4 tahun di STPI..amiiiiiiiiiiiin
